SERANG, beritasiber.co.id – BPJS Ketenagakerjaan terus fokus memperluas perlindungan, khususnya kepada pekerja di ekosistem pasar yang belum terlindungi. Salah satu langkah nyata yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan yakni menggandeng Perumda Pasar Tohaga, Cisarua pada Senin, (31/07).
Diketahui Pasar Tohaga yang merupakan Perusahaan Umum Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor ini memiliki dan membina 30 pasar rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Tercatat kurang lebih 25 ribu pedagang ada di bawah binaannya, dan di Pasar Cisarua sendiri terdiri dari 500 kios. Saat ini seluruh pedagang Pasar Cisarua telah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baik pada segmen Penerima Upah maupun pekerja informal/ pekerja Bukan Penerima Upah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Raya, Ahmad Fatoni berharap kolaborasi tersebut dapat di lakukan di pasar-pasar yang ada di wilayah Serang Raya.
“Saya sangat mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dengan Perumda Pasar Tohaga, semoga kolaborasi ini dapat dicontoh oleh pasar-pasar lainnya, salah satunya yang ada di wilayah Serang Raya,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ahmad Fatoni menambahkan bahwa pihaknya juga telah menjalani kerjasama UPT Pasar Disperindagkop Kabupaten Serang. Diharapkan kedepannya pihaknya bisa berkolaborasi dengan pasar-pasar yang ada di wilayah Serang Raya.
“Dan kita juga baru saja menjalani kerjasama dengan UPT Pasar yang ada di Kabupaten Serang ini, kita harapkan pihak Pemkab Serang bisa bersinergi dengan kita serta mendorong pasar-pasar yang ada di wilayahnya untuk berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan perlindungan kepada seluruh ekosistem pasar,” ucapnya.
Ahmad Fatoni mengaku bahwa pekerja rentan yang ada di ekosistem pasar sangat membutuhkan perlindungan jaminan sosial BPJamsostek. “Saudara-saudara kita yang mencari rezeki di pasar itu memiliki resiko kecelakaan kerja yang tinggi, sehingga kita terus akan melakukan sosialisasi agar mereka lebih peduli dengan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ahmad Fatoni juga mengaku bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi kepada pekerja khususnya pekerja pada 4 ekosistem, yaitu ekosistem pasar, desa, e-commerce dan UMKM serta kepada pekerja rentan. Terbaru BPJS Ketenagakerjaan baru saja melaunching kampanye komunikasi mereka yakni kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa”.
Terakhir, Ahmad Fatoni menyampaikan bahwa kerja sama dengan pengelola pasar akan terus dioptimalkan pihaknya agar ke depan seluruh pekerja di ekosistem pasar akan semakin mudah mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Untuk itu, saya berharap dengan adanya kerjasama dengan UPT Pasar ini diharapkan seluruh pekerja Indonesia, bekerja di manapun mereka, mereka memiliki hak untuk terlindungi, kita akan pastikan itu terjadi, sehingga pekerja serta keluarganya akan terjamin dan berujung pada pekerja yang sejahtera,” tutupnya.