TANGERANG, (beritasiber.co.id) – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bisa Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) memulai pembangunan embung Perumahan Sudirman, Tigaraksa di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony. Rabu (24/7/24). Pembangunan Embung Sudirman di Kecamatan Tigaraksa ini menjadi bagian dari program prioritas pengelolaan sumber daya air yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Pj Andi Ony mengatakan pembangunan embung bertujuan meminimalisir dampak banjir di tiga lokasi perumahan dan sekitarnya.
“Dengan hadirnya embung Sudirman ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di tiga wilayah seperti: Perumahan Sudirman Indah, Perumahan Puri dan Perumahan Triraksa, mudah-mudahan ini dapat segera terwujud,” ujar Pj Andi Ony.
Menurut dia, disamping bertujuan untuk mengurangi dampak banjir, lokasi embung tersebut nantinya bisa dijadikan lokasi wisata dan ruang terbuka hijau maupun kegiatan masyarakat lainnya di sekitar lokasi embung.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini juga dapat ditindaklanjuti di tempat-tempat yang lainnya sehingga masyarakat yang mengharapkan kehadiran pemerintah dapat merasakan kehadiran kita dalam memberikan pelayanan publik dan pembangunan ke masyarakat yang ada di wilayah,” jelasnya.
Dia berharap pembangunannya benar-benar dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, transparan dan akuntabel sehingga manfaatnya nanti benar-benar maksimal, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengungkapkan ada sekitar 92 titik lokasi rawan banjir, salah satunya di Perumahan Sudirman dan Perumahan Puri Tigaraksa. Diharapkan setelah selesainya pembangunan embung tersebut, genangan air saat curah hujan tinggi dapat diminimalisir dan dapat dijadikan sebagai wikayah konservasi sumber daya air.
“Mudah-mudahan dengan adanya ini di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya di Tigaraksa dapat mengurangi genangan air ketika curah hujan tinggi dan ini juga merupakan wilayah konservasi sumber daya air dan itu juga bisa menjadi wisata,” ungkap Iwan.
“Embung ini juga diharapkan dapat menyediakan cadangan air baku untuk memenuhi kebutuhan air tanah, mengingat masih belum tercapainya pemenuhan air bersih melalui jaringan perpipaan di daerah tersebut,” imbuhnya.
Lanjut dia, luas embung atau tandon yang dibangun mencapai itu 7.500 M2 dari total luas seluruh area yang mencapai 15.965 M2. Tandon tersebut dapat menampung sekitar 28.526 M3. Dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender terhitung tanggal 20 Juni 2024, diharapkan tanggal 17 Desember 2024 sudah selesai pembangunannya.
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya, kontraktornya bisa menyelesaikan tepat waktu. Kami juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pak camat, lurah, kades, tokoh masyarakat yang terus berkoordinasi dan sinergi dalam pembangunan embung ini,” ucapnya.
Dia juga menambahkan saat ini juga sedang disusun Design Engineering dan Detail (DED) Embung Perumahan Aryana, Desa Binong, Kecamatan Curug, yang merupakan salah satu dari 92 titik banjir di Wilayah Kabupaten Tangerang. (Adv)