Ciledug, beritasiber.co.id – Petugas Jasa Raharja, Andini, Johan dan Niskar melakukan kunjungan ke PT Anther Prima Persada, operator Bus Luthansa, yang berlokasi pool di Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Customer Relationship Management (CRM) yang bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Jasa Raharja dan perusahaan angkutan umum.
PT Anther Prima Persada, yang dikenal dengan armada Bus Luthansa-nya, telah menjadi salah satu penyedia layanan transportasi utama di wilayah Jakarta sejak tahun 2019. Kunjungan petugas Jasa Raharja ini bertujuan untuk memastikan bahwa PT Anther Prima Persada memahami dan mematuhi ketentuan perlindungan yang diberikan oleh Jasa Raharja.
Selama kunjungan tersebut, Andini bertemu dengan Endang, staf admin PT Anther Prima Persada. Dalam pertemuan ini, Andini menjelaskan ruang lingkup jaminan yang diatur dalam UU No. 33/1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Penjelasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perusahaan mengenai kewajiban mereka dalam melindungi penumpang.
Endang mengungkapkan apresiasinya atas kunjungan ini, “Kami sangat menghargai kunjungan dari Jasa Raharja. Ini adalah kesempatan penting bagi kami untuk memastikan bahwa semua proses terkait asuransi dan jaminan penumpang kami sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan dan keselamatan penumpang kami.”
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang, Panji Artha, menyatakan bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi PT Jasa Raharja adalah memegang amanah mengelola program asuransi sosial berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 jo PP Nomor 17 Tahun 1965 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Dalam UU No.33 Tahun 1964, dijelaskan bahwa korban yang berhak atas santunan, adalah setiap penumpang sah dari alat angkutan umum yang mengalami kecelakaan selama penumpang berada dalam angkutan tersebut, yaitu saat naik dari tempat pemberangkatan sampai turun di tempat tujuan. “Dengan melakukan kegiatan kunjungan ini merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat karena kami berharap dengan koordinasi yang baik antar berbagai pihak dapat meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas agar pengguna angkutan umum merasa tenang dan aman pada saat melakukan perjalanan,” tutup Panji.