Yogyakarta, (beritasiber.co.id) – Muhammad Hasan, Pemegang Saham Pengendali (PSP) Gaido Bank Syariah, mengapresiasi seminar dan silaturahmi nasional yang digelar oleh Asosiasi Bank Perekonomian Rakyat Syariah Indonesia (ASBISINDO) di Hotel Alana, Yogyakarta, pada 8-10 Agustus 2024. Acara ini mengundang para PSP BPR Syariah se-Indonesia dan bertujuan untuk memperkuat industri BPRS serta memperluas akses keuangan bagi UMKM dan masyarakat. (9/8/2024)
Hasan menilai kegiatan ini sangat positif dan berkualitas, mengingat kehadiran para pemegang saham dan pembicara seminar nasional dari berbagai lembaga, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Para narasumber memberikan wawasan berharga dan contoh nyata mengenai peran BPR Syariah dalam mendukung UMKM serta pertumbuhan ekonomi syariah.
“Seminar ini memberikan motivasi dan inspirasi bagi Gaido Bank Syariah untuk berbenah diri dan menjadi sahabat UMKM yang handal. Kami juga berkomitmen untuk memanfaatkan momentum digitalisasi untuk bersaing dengan lembaga keuangan non-bank,” ujar Hasan.
Ketua Umum ASBISINDO, Cahyo Kartiko, menambahkan bahwa industri BPR Syariah telah menunjukkan pertumbuhan signifikan meski menghadapi berbagai tantangan. Pertumbuhan aset BPR Syariah hingga April 2024 mencapai 12,20%, dengan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) masing-masing tumbuh 14,31% dan 11,59%.
Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah, menekankan pentingnya BPR Syariah dalam sektor UMKM dan mendukung inovasi produk serta layanan untuk mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan peran dalam perekonomian nasional.
Dengan adanya Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS 2024-2027 (RP2B), OJK berharap BPR Syariah dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Hasan, bersama Gaido Bank Syariah, berkomitmen untuk mendukung visi tersebut dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.