SERANG, (beritasiber.co.id) – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kota Serang di Jln. Kolodran – Sidapurna, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, adalah Sekolah dengan VISI Terwujudnya Prestasi Yang Berlandaskan IMTAK dan IPTEKS Dengan Berwawasan Lingkungan, namun saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana.
Kepala SMA Negeri 8 Kota Serang, Drs. Suparman, MM., melalui Wakil Kepala Sekolah Endin saat dikonfirmasi di ruangan penerima tamu mengatakan, SMA Negeri 8 Kota Serang saat ini memiliki siswa-siswi kurang dari 1200 siswa-siswi, dengan 30 Rombongan Belajar (Rombel), serta 60 Guru Tenaga Kependidikan (GTK)., Ungkap Endin.
Lanjut Endin, SMA Negeri 8 Kota Serang sudah meluluskan 11 Angkatan Alumni, yang mana para Alumni rata-rata melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri, ya ada juga yang ke swasta dan berkerja, namun sampai saat ini SMA Negeri 8 Kota Serang masih banyak kekurangan sarana dan prasarana, khususnya sarana dan prasarana Ekstrakurikuler (Eskul).
Masih kata Endin, tahun ajaran 2024-2025 kita hanya dapat menerima kurang dari 400 hanya kisaran 378 siswa-siswi dengan 10 Rombongan Belajar (Rombel) jumlah per Rombel dibagi rata-rata 37 siswa-siswi, sedangkan Guru Tenaga kependidikan (GTK) hanya ada 60 GTK, yang mana berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), P3K dan Honorer, kesemua siswa-siswi yang diterima menjadi siswa-siswi SMA Negeri 8 Kota Serang melalui prosedur aplikasi PPDB online, diantaranya jalur Zonasi, Afirmasi dan Prestasi. Ungkap Endin, Kamis, 08/08/24.
Endin berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten agar dapat membantu untuk penambahan sarana dan prasarana, khususnya ruang Aula, Paping blok jalan, Karena saat ada Event-event acara, kami belum ada tempat yang besar saat ini, kalau ada Event-event kami mengunakan ruangan belajar, kita buka beberapa kelas dijadikan 1, kan kasihan siswa-siswi jadi tertunda belajarnya, sedangkan kenapa kami berharap bantuan Paping blok, karna masih banyak jalan-jalan yang belum dipaping. Tutup wakil kepala sekolah ini.
Reporter : Abdurrahman